Posted by : bloooger sulthan Minggu, 11 Desember 2011


Melihat iklan Pindad disebuah majalah, gw jadi pengen nguneg-nguneq soal Senapan Pindad seri SS-2 dan PM-2.
Ibaratnya gw cuma penonton bola, yang tereak-tereak nonton bola, tapi nggak bisa maen bola, boleh dooong kalo gw sumbang pendapat dari kacamata awam yang nggak ngerti senjata ini.

Intinya, gw kurang sreg sama desain senjata buatan Pindad, bukan kurang sreg semua sih, cuma kebetulan kurang sreg sama senapan Pindad SS2 dan PM2 ajah.
Walaupun mungkin gw nggak paham segi finansial, segi teknikal, durability, flexibility, fungsionalnya ataupun segi politisnya tetep aja gw kurang sreg sama bentuknya.
Sungguh sempit memang jika dipandang dari segi bentuk saja, tapi ya, sah-sah saja toh kalau kita menilai dari bentuknya? Gw sendiri juga mungkin baru seneng liat bentuk senjata waktu sering-seringnya pemberitaan konflik Timor-Timur, konflik Afghanistan, invasi Irak, dll.
Disana, mungkin kita sering disuguhi pemandangan senjata seri M-16A2, M4A1, SS-1 (FNC), Steyr AUG, AK-47, dll.
Senapan Serbu SS-2 V4 Pindad
Melihat seri M16 atau M4, mungkin sebagian besar setuju kalau senjata ini bentuknya enak dilihat. SS-1 (FNC) juga gagah dan pantas disandang tentara kita. Steyr AUG terlihat futuristik dan fungsional dan AK-47 terkesan garang menurut gw.
Anehnya, melihat senjata-senjata produksi-produksi terakhir Pindad, kok rasa itu nggak ada ya? Ibaratnya love at a first sight, nggak ada getaran-getaran kekaguman ketika melihatnya.
Mungkin karena produk senjata Pindad tersebut lebih mirip kawin silang ketimbang desain baru kali ya? Jadi rasanya seperti pernah lihat gitu lohhh.. Nggak terlalu greng lagi rasanya.
Gw sendiri nggak mengerti sulitnya men-disain sebuah senjata atau kerumitan dalam proses pembuatannya, cuma kan gw juga pingin dong negara kita tercinta ini juga punya senjata yang dikagumi dunia? dan bukan hanya dikenal karena tertangkap waktu hendak diselundupkan aja dooong..
Wkwkwk..
Menurut gw, kebanggaan atas produk dalam negeri, tentu juga harus dimulai dari produknya. Kalau produknya biasa saja, apa kita harus bangga juga? Apa kalau tidak bangga dibilang tidak nasionalis?
Monggo silahkan dibandingkan dengan desain-desain senapan serbu (assault rifle) terkini pada tulisan disini..

Desain Senjata Pindad SS2 dan Pindad PM2

Seri SS-1, mungkin ndak perlu dibahas. Karena kalau tidak salah ini lisensi dari FNC, yang notabene bukan desain baru.
Kebetulan yang gw liat di iklan tersebut juga adalah seri SS-2 dan PM-2.
CMIIW (Correct Me If I am Wrong) seri SS-2 ini lebih mirip kawin silang antara senjata-senjata seri FNC/Galil, seri M16/M4 dan seri AK.
Sekali lagi, ma'af kalau saya salah, karena ndak pernah lihat aslinya dan cuma lihat gambar saja.
Seperti contoh gambar di sebelah, muzzle brake (flash hider) sepertinya model muzzle brake yang lazim digunakan pada senapan-senapan Rusia. Ujung laras daerah gas tube sepertinya mengadopsi seri AK.
Handguard, yang biasa jadi pegangan depan senapan terlihat seperti persilangan handguard M16-A2 dan FNC. Frame utama sendiri seperti sebangun dengan FNC
Sementara seri PM-2 ini lebih mirip kawin silang antara senjata-senjata seri MP5 (H&K), FNC/Galil dan M16/M4.
Framenya sepertinya banyak mengadopsi MP5K, Colt dan FNC. Telescopic stocknya mirip versi Colt seri M4, atau folding stock mirip FNC. Handguardnya sepertinya mengadopsi milik H&K seri MP5 atau Colt seri Carbine.
Eniwei, ketimbang seri SS-2-nya, seri PM-2 V3 ini cukup "sexy" menurut gw..
Gw jadi kepikiran pingin iseng-iseng nyoba padu padan senjata-senjata yang ada pake photoshop. Kali aja bisa nemuin sesuatu yang mungkin seru. Atau justru iseng pakai program 3D untuk menghayal bentuk senjata baru.
Terus terang, mungkin tulisan ini juga tertuang karena sedang mengingat betapa hebatnya desain sebuah senjata yang mungkin bisa dikatakan tidak ada perubahan berarti sejak ditemukannya.
Bayangkan saja, sebuah pistol atau revolver tetap menggunakan mekanisme yang kurang lebih sama sejak ditemukan hingga saat ini. Mungkin yang berubah lebih ke materialnya ya? arsitekturnya kurang lebih tetap sama.
Sedangkan senjata laras panjang atau senapan mungkin arsitektur bullpup sedikit memberi nuansa baru walaupun (lagi-lagi) masih berbasis arsitektur awal.

Singapore SAR-21

Contek Mencontek dalam Desain Senjata

Tentu saja hal tersebut sah-sah saja contek-mencontek desain senjata dilakukan. Wong dari jaman Perang Dunia II juga contek-contekan senjata sudah ada. Seperti contek-contekan senjata Jerman, Rusia, dll.
Negara tetangga kita, Singapore juga "mencontek" TAVOR, senjata pengganti Galil, Israel yang nama resminya TAR-21 dan lalui dinamai SAR-21 (Singapore Assault Rifle) untuk versi Singaporenya.
Cuman, yang suka mengganggu kepala gw ini kenapa kita nyontek desain yg sudah lamaaaaaa???
Seri AK (Kalashnikov) sudah ada sejak era WW2, M16 sudah dipakai sejak Perang Vietnam, FNC (SS1) sudah didisain sejak 1975-an, atau H&K seri MP5 yang sudah didisain sejak awal 1960-an.
See? Minimal desain tersebut sudah ada 30 tahunan toh??



Beretta ARX-160
Kalau memang harus mengadaptasi desain, kenapa ngikuti yang sudah puluhan tahun? Kenapa tidak mencoba mengadaptasi seri Beretta ARX-160 yang baru diluncurkan 2008-an? atau XM-8, XM-25, XM-29 yang era 1990-2000-an?
Atau kalau memang kita 'dekat' dengan fabrikan FN Herstal, bisa juga melirik seri FN SCAR mereka yang sudah mulai di produksi tahun 2007 itu.

FN SCAR

XM-8 Carbine
Selain lebih baru, tentu saja (menurut gw) lebih disesuaikan dengan kondisi peperangan ke depan ketimbang desain lama yang mungkin lebih sesuai pada masa lalu.
Walau mungkin desain senjata baru bisa dibilang belum "combat proven" Tapi mana tahu (mungkin lho ya?) desain senjata-senjata terbaru juga dapat lebih memberikan kebanggaan pada prajurit-prajurit kita.
Itu mengenai senapan serbunya (assault rifle), untuk senapan mesin ringannya ((SMG (Submachine Gun) yang menurut gw senjata-senjata Pindad seri PM2 ini masuk kategori itu, mungkin bisa mengadaptasi seri SMG yang lebih terkini.

H&K MP7

Mungkin dari fabrikan H&K bisa mengadopsi desain MP7 atau dari fabrikan FN bisa mengadopsi seri P90. Malah, bisa juga mencoba mengadaptasi desain-desain yang memang juga masih dalam taraf desain kayak TDI Vector . Atau mungkin malah mencoba yang lebih baru seperti corner shot gun malah???

corner-shot gun

TDI Vector
Tentu saja masih banyak desain senjata lain yang lebih terkini yang mungkin temen-temen lebih tahu. Intinya sih gw cuma pingin senjata produksi kita, juga jadi senjata yang dicatat dalam sejarah.
VB Berapi LP06
Malaysian VB Berapi LP06
Malaysia contohnya; gw sendiri kurang tahu sudah diproduksi atau masih taraf desain. Tapi desain senapan serbu mereka, yang dinamai "VB Berapi LP06" diakui tidak mengadopsi bentuk senjata manapun.
Bagaimana kehandalannya, gw juga kurang paham. Disini gw cuma berbicara masalah disain. Soal fungsi dan lain-lain gw ga ada referensi. Dalam hal ini, desain tersebut dianggap baru.
Memang sesuatu yang baru belum tentu lebih baik dari yang telah ada. Tapi dalam konteks desain, tentu saja disain sendiri (atau desain baru) akan lebih "wah" dijadikan produk senjata kebanggaan Indonesia nantinya.
Syukur-syukur kalau dibarengi dengan beragam perhitungan tajam untuk fungsi yang tentu saja gw sebagai orang awam ya nggak tau apa saja itu-itunya.. <g>

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap desainer-desainer senjata kita, mohon kalau ternyata tidak sengaja sampai membaca tulisan ini, dianggap lalu saja tulisan ini. Soalnya emang cuma uneg-uneg saja, tanpa latar belakang pengetahuan dan lain-lainnya.
Yang benar adalah harapan.. Harapan untuk produk yang lebih baik lagi dari Pindad.
Ayo berkreasi lebih berani lagi..


Tags: AK-47, Assault Rifle, FNC, M16, M4, Pindad, PM-2, PM2, senapan, Senjata, SS-1, SS-2, SS2, Steyr AUG, Submachine Gun


copyed by :
http://irwan.net/tentang-senapan-pindad-ss2-dan-pm2/

Popular Entries

Translate Engines

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengunjung Di Blog Ini

Saving Mode

Blog ini akan Otomatis melakukan saving mode jika stand by selama 5 menit.

- Copyright © Free Fun For Download Blogspot - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -